Senin, 16 Agustus 2010

Kecamatan Pesisir Pacu Ketertinggalan

Kondisi infrastruktur di Desa Sungai Rawa, Teluk Lanus, Tanjung Pal, Mengkapan, dan Desa Rawang Mekar Jaya saat ini sangat minim dan memprihatinkan. Bahkan antar Desa itu sulit dijangkau transportasi darat. Makanya alasan masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Siak untuk membentuk Kecamatan Pesisir sangat tepat.
Apalagi untuk menjangkau ke Desa Sungai Rawa saja masyarakat harus melalui jalan setapak, khususnya untuk urusan pembuatan KTP dan KK. Jika melalui jalur laut biaya trasportasi mereka sangat besar, apalagi untuk urusan pembuatan KTP dan KK ini tidak selesai dalam satu hari.

“Sebenarnya pembentukan Kecamatan Pesisir ini untuk memacu Pembangunan Desa yang selama ini tertinggal. Juga untuk memutus rentang kendali urusan masyarakat dengan Pemerintahan,” Ujar Ir Ajis, Ketua Tim Pembentukan Kecamatan Pesisir.

Ia yang sejak 2007 lalu sudah memperjuangkan Kecamatan Pesisir itu terwujud baru mengaku lega ketika Pemkab Siak sudah membuat Studi

Kelayakan Pembentukan Kecamatan baru. Ini artinya Kecamatan Pesisir segera terwujud, seiiring dengan ada studi kelayakan dari Tim Perguruan Tinggi yang sudah dipaparkan beberapa waktu lalu di Kantor Bupati Siak.

Menurutnya, dari Lima Desa yang ada, Desa Sungai Rawa merupakan Desa yang berada ditengah-tengah diantara Desa-desa lain. Makanya Desa Sungai Rawa sangat tepat jika nantinya Kecamatan ini terwujud sebagai Ibukota Kecamatan.

Ia melihat potensi Kecamatan Pesisir ini cukup besar, apalagi dengan adanya Rencana Pembangunan Kawasan Industri Buton. Makanya setelah terbentuk, Kecamatan pesisir ini akan sama dengan Daerah Industri lainnya dan akan cepat maju.

Makanya untuk mempersiapkan kondisi itu, Ajis mengatakan pihaknya yang sudah mempersiapkan masyarakat yang handal dan siap mengisi lapangan pekerjaan dan bukan sebagai penonton. Pihaknya berharap ada pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah untuk masyarakat.

Ajis juga mengajak masyarakat jangan menjual lahannya, karena ini sudah menjadi Kecamatan baru, maka harga lahan akan mahal dan masyarakat tempatan untuk membangun juga sangat sulit.

“Mari kita bersama-sama persiapkan diri kita untuk mengahadapi Kecamatan baru, jangan sampai nanti kita malah jadi suku terasing, karena kesalahan kita,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Rawa, H Jaafar, juga mengharapkan, agar pembentukan Kecamatan Pesisir segera digesa. Karena saat ini masyarakat yang ingin berurusan dengan Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten sangat jauh dan memakan waktu lama.

“Sudah lama kita menunggu dan kita minta segera terbentuk. Kecamatan baru akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.


Sumber Harian Riau Pos, 06 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar